Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum)
Gambar Tanaman jahe Merah
Klasifikasi Tanaman
Jahe merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Anak kelas : Zingiberidae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Zingiber
Jenis : Zingiber officinale Rosc. var. rubrum
(Anonim, 2009).
Kandungan Kimia
Minyak atsiri yang terdapat dalam rimpang jahe merah mengandung trans-geraniol, geranil asetat, zingiberen, sitral, kurkumen, betasesquiphellandrene, oleoresin, gingerole, [6]-shogaol, gingerdiol, 10-dehydroginger-dion, 10-ginger-dion, 6-gingerdion, dan kapsaisin (Shimoda et al, 2009).
Secara umum konstituen utama minyak atsiri tumbuhan yang termasuk suku Zingiberaceae adalah Zingiberen (70%), di samping itu terdapat pula α-Pinen, β-felandren, kamfen, limo-nen, Linalool, Borneol, Sitral, Noni-alde-hida, desil aldehida, Metil heptenon, Sineol, Bisabolen, α-Kurkumen, Farnesen, Humulen dan Zingiberol (Hegnauer, 1986)
Gambar Rimpang jahe Merah
Bagian-bagian Tanaman Jahe Merah
Rimpang dan akar
Jahe merah mempunyai rimpang lebih kecil, berwarna merah sampai jingga muda. Seratnya agak kasar, aromanya tajam dan rasanya sangat pedas. Panjang akar 17,03-24,06 cm, diameter akar 5,36-5,46 mm, panjang rimpang 12,33-12,60 cm, tinggi rimpang 5,86-7,03 cm, berat rimpang 0,29-1,17 kg (Santoso, 1995).
Batang
Jahe merah mempunyai batang agak keras, berbentuk bulat kecil, berwarna hijau kemerahan, diselubungi oleh pelepah daun, dan tinggi tanaman 48,23±14,05 cm (Santoso, 1995).
Daun
Jahe merah mempunyai daun berselang-seling teratur, warna daun lebih hijau, permukaan daun atas berwarna hijau muda, jika dibanding dengan bagian bawah. Luas daun 32,55-51,58 mm, panjang daun 24,30-4,79 cm, lebar daun 2,79-31,18 cm dan lebar tajuk 44,9±7,97 cm (Santoso, 1995).