Pembuatan larutan indikator kanji 10%
- ditimbang kanji dengan teliti sebanyak 1 gram
- dilarutkan kanji tersebut dalam air panas 10 ml
- diaduk hingga kelihatan merata dan homogen
Pembuatan larutan baku sekunder Na2S2O3 0,1 N
- dilarutkan lebih kurang 26 gram natrium tiosulfat P dan 200 mg natrium karbonat dalam air
- sebelumnya telah dididihkan dan didinginkan ad 1000 ml
Pembuatan larutan KI 10%
- dilarutkan 16,3 gram kalium iodida P dalam air hingga 1000 ml
- dimasukkan dalam wadah yang tidak tembus cahaya
Pembuatan larutan H2SO4 6 N
- sebanyak 1000 ml aqua DM diukur dengan menggunakan gelas ukur, lalu sebanyak 500 ml aqua DM dan dimasukkan ke dalam sebuah gelas kimia
- ditambahkan sebanyak kurang lebih 168 ml larutan H2SO4 yang pekat ke dalam botol reagen berisi aqua DM dengan perlakuan sambil diaduk
- larutan kemudian didinginkan pada suhu kamar
- larutan dipindahkan ke dalam botol reagen
- sisa aqua DM di dalam gelas ukur, dimasukkan dalam botol reagen berisi larutan H2SO4
- dilarutkan dan dihomogenkan dan diberi suatu label
Pembuatan baku sekunder I2
- dilarutkan lebih kurang 14 gram iodium P dalam larutan 36 gram kalium iodida P dalam 100 ml air
- ditambahkan 3 tetes asam klorida P
- diencerkan dengan air hingga 1000 ml
Pembuatan larutan baku primer KIO3 0,1000 N
- ditimbang 0,1 larrutan baku 0,1 dan KIO3 0,37 gram
- dimasukkan ke dalam labu ukur ukuran 100 ml
- dilarutkan dalam air suling dan diencerkan sampai tanda batas
- dikocok dengan baik agar lebih tercampuri semuanya
Pembuatan sampel vitamin C
- dilarutkan dalam 200 ml air tablet effervescent
- dimasukkan ke dalam labu ukur 500 ml, ditambah air 500 ml
Pembakuan larutan Na2S2O3 0,1 N
- dipipet 10 ml larutan KIO3 0,1 N
- ditambahkan 10 ml larutan KI
- ditambahkan 5 ml H2SO4 6 N
- dititrasi dengan larutan Na2S2O3 0,1 N sampai warna coklat jerami
- ditambahkan 2 ml larutan indikator kanji 10% kemudian dititrasi sampai warna biruu tua
Pembuatan larutan I2 0,1 N
- dipipet 10 ml Na2S2O3 0,1 N
- ditambahkan 5 ml H2SO4 0,6 N
- tambahkan 2 ml indikator kanji 10%, kemudian dititrasi sampai terbentuk warna biru tua
Penetapan kadar vitamin C
- dipipet 10 ml sampel vitamin C masukkan ke erlenmeyer
- ditambahkan 5 ml H2SO4 6 N
- ditambahkan 2 ml larutan indikator kanji kemudian dititrasi sampai terbentuk warna biru tua
untuk membuat indikator kanji yg digunakan benar" tepung kanji yg bwt masak itu y??
ReplyDeleteiya :)
Delete